Coretan Dinding

Ketika aku kecewa


Ketika kelompok pecinta alam ku melindungi alam
malah aku dianggap sebagai suatu kelompok yang mengganggu,
bahkan dianggap sebagai kejahatan.Aku kecewa!

Ketika teman-temanku aksi dengan sedikit keras,
Teman ku ditangkapi polisi. Aku kecewa!

Mengapa ketika pengusaha HPH membabat hutan ku tidak ditangkapi polisi?
APAKAH POLISI tersebut Sama seperti mereka! Aku kecewa!

Mari bernyanyi kawan!

Raung buldozer gemuruh pohon tumbang
Berpadu dengan jerit isi rimba raya
Tawa kelakar badut-badut serakah
Dengan hph berbuat semaunya
Lestarikan alam hanya celoteh belaka
Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu…

Oh mengapa…..
Oh…oh…ooooo……

Jelas kami kecewa
Menatap rimba yang dulu perkasa
Kini tinggal cerita
Pengantar lelap si buyung

Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering kerontang
Banjir datang itu pasti

Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi
Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia

Lestarikan hutan hanya celoteh belaka
Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu saja

Oh…oh…ooooo……

Jelas kami kecewa
Mendengar gergaji tak pernah berhenti
Demi kantong pribadi
Tak ingat rejeki generasi nanti

Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering kerontang
Banjir datang itu pasti

Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi
Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia (Oi)

About Hijaukubumiku

Jangan Pernah berhenti Untuk memperkecil Kerusakan lingkungan Satu Pohon seribu Kehidupan

Diskusi

26 respons untuk β€˜Ketika aku kecewa’

  1. yah begitulah negara ini yg beruang yg berkuasa !
    tetap semangat GO GREEN ..
    met malam mingguan πŸ™‚

    Posted by triwhy | 12/11/2011, 2:50 pm
  2. Menjerit dan menangislah kita yang rindang…
    biar Alam menjadi sahabat penenang
    Sang kuasa yang akan menilang…..

    semangata terus kawan….

    Posted by Budi Nurhikmat | 12/11/2011, 11:27 pm
  3. Semoga senantiasa ada perubahan.. Masak dari dulu sampai kini, gini gini terus. 😦

    Posted by tuaffi | 13/11/2011, 3:18 am
  4. POLISI era saat ini memang dilematis πŸ™‚

    Posted by awitara | 13/11/2011, 3:25 pm
  5. Maju terus membela hijau-ku bumi-ku. Selamat siang, sukses selalu sobat…

    Posted by Noer | 14/11/2011, 4:13 am
  6. HPH apaan bang?? *nanya polos*

    Posted by Dhenok Habibie | 14/11/2011, 6:05 am
  7. Sekedar memberitahu bahwa link diketik dirubah menjadi link disave

    link agan udah nempel di blog saya

    ditunggu konfirmasinya gan.

    Posted by Abed Saragih | 14/11/2011, 8:50 am
  8. Wajar jika sampeyan kecewa. Keadilan di negeri ini memang masih jauh panggang dari api. Pejabatnya brengsek-brengsek, lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan negara. Gaya hidup bermewah-mewah, padahal pake uang negara.
    Tetap berjuang, Kawan…. Tentu dengan cara yg cerdas…. Semangat!

    Posted by Ditter | 14/11/2011, 10:52 pm
    • Buruknya pelayanan pemerintah membuat kepercayaan masyarakat semakin merosot..
      jangan pilih pemimpin yang rakus yang akan melahirkan berupa korupsi, kolusi dan nepotisme. semoga diampuni..

      Posted by Hijauku | 15/11/2011, 8:10 pm
  9. atas nama ”iwan” mana?
    kali aja bahaya, ha ha

    Posted by yisha | 15/11/2011, 1:39 am
  10. Ketika uang sudah ditawarkan maka segala permasalahan akan hilang. Bahkan hutan pun bisa menjadi rebutan.

    Posted by HALAMAN PUTIH | 15/11/2011, 3:44 am
  11. Jangan terus langsung kecewa mas bro..ayo terus semngat lindungi hutan kita.

    Posted by Abed Saragih | 16/11/2011, 1:08 am
  12. hijau hijau hijauuuuuu

    Posted by yisha | 17/11/2011, 3:40 am
  13. kenyataan ini, memang membuat kita patut kecewa….

    Posted by Moch Adnan | 17/11/2011, 9:18 am
  14. Mampir siang mas, sukses selalu ya…

    Posted by Noer | 18/11/2011, 8:00 am

Tinggalkan Balasan ke yisha Batalkan balasan

Coretan Dinding