PERANG
Mengalir diantara kebencian dan kesombongan manusia
Suara ledakan roket, granat dan bom..
Terasa menyesakan dada
Perang… meninggalkan luka… menyebar ketakutan
Ditengah kerinduan umat manusia akan perdamaian
Mengapa perang masih berlangsung juga….
Hai bangsa-bangsa yang menganggap dirinya paling benar
Apa sebenarnya yang tengah kalian ributkan?…
Apakah karena keyakinan yang berbeda…
Harus terjadi perang sepanjang masa..
Memprolamirkan diri menjadi musuh abadi..
Mengadu domba bangsa- bangsa…. untuk kepentingan siapa?
Lihatlah korban yang tak berdosa…
Para wanita dan Bocah yang tak berdaya…
Kekerasan dan kekejaman adalah perbuatan setan….
Tidakah kalian lihat…. setan tertawa!!
Karena telah berhasil mengadu domba umat manusia
Menyebar kebencian dan fitnah…..
Membuat darah mengalir untuk sesuatu yang sia-sia!
Keringat, darah,dan air mata……
PUING (iwan Fals)
Puing berserakan di segenap penjuru
Bekas pertempuran
Bau amis darah sisa asap mesiu
Sesak nafasku
Mayat-mayat bergeletakan
Tak terkubur dengan layak
Dan burung-burung bangkai menatap liar
Dan burung-burung bangkai berdansa senang
Di ujung sana banyak orang kelaparan
Ujung lainnya, wabah busung menyerang
Di sudut sana banyak orang kehilangan
Sudut lainnya bayi bertanya bimbang:
“mama kapan ayah pulang?”
“mama sebab apa perang?”
Mayat-mayat bergeletakan
Tak terkubur dengan layak
Dan burung-burung bangkai menatap liar
Dan burung-burung bangkai berdansa senang
Banyak jatuh korban
Dari mereka yang tak mengerti apa-apa
Suara tangis terdengar dari bekas reruntuhan
Seorang ibu muda yang baru melahirkan
Lama meratapi sesosok tubuh mayat suaminya
Dan burung burung bangkai menatap liar
Dan burung-burung bangkai berdansa senang
Tinggi peradaban teknologi berkembang
Senjata hebat terciptakan
Sarana pembantaian semakin bisa diwujudkan
Oh, mengerikan……….
Berhentilah…
Jangan salah gunakan
Kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan…..
Dan burung burung bangkai menatap liar
Dan burung-burung bangkai berdansa senang
Diskusi
Belum ada komentar.